Rabu, 19 April 2017

5 Alasan Drama korea "Descendants of the Sun" sangat Populer

      Sugeng dalu sob,  setelah beberapa kali vakum gak ngeblog. Kali ini ane akan sedikit sharing konspirasi pribadi ane,  tentang drama korea yg sempet ngehits beberapa waktu lalu.  Yakni, "Descendants of the Sun".
      Buat kalian-kalian para pecinta drakor alias (drama korea mania)  tentunya film tersebut gak asing buat kalian bukan!!??
      Dibanding drama lain yang punya tema serupa, Descendants of the Sun bisa dibilang semacam Anomali. Gimana enggak, disaat drama serupa lainnya punya popularitas yang tergolong biasa aja, drama yang dibintangi Song Joong Ki dan Song Hye Kyo ini ratingnya justru terus meroket. Well, kira kira apa sih kelebihan drama satu ini dibanding para rivalnya? Langsung saja cekibrooottt...

*Rating Tinggi Sejak Tiga Episode Pertama

Sejak awal promosi hingga penayangan perdana, Descendants of the Sun telah berhasil mengalahkan rating drama lain dengan tanggal peluncuran sama. Ratingnya saat itu mencapai 14%. Bahkan, pada episode ketiganya, rating drama ini melejit dua kali lipat hingga 30%. Berbeda jauh dengan drama lain berjudul “Yong Pal” yang juga menceritakan tentang kisah seorang dokter. Rating drama tersebut justru sempat turun beberapa kali.

*Ciptakan Lokasi Syuting Sendiri

Untuk mendapatkan latar cerita yang eksotis, tim produksi menggabungkan berbagai latar cerita di berbagai lokasi termasuk salahs atu lokasi eksotis di Yunani. Bahkan, beberapa scene juga mendapat sentuhan CGI (Computer Generated Imagery) yang menghabiskan dana hingga 20 juta dolar. Sangat berbeda jika dibandingkan drama serupa berjudul “SPY” pada tahun lalu yang hanya memanfaatkan lokasi di satu negara.

*Menghabiskan Total Biaya Fantastis

Meski bukan merupakan film layar lebar, pembuatan drama ini menghabiskan biaya hingga 140 miliar rupiah. 65 persen dari dana dihabiskan untuk membuat kota Urk yang diceritakan rusak karena peperangan. Jika dihitung per episode, “Descendants Of The Sun” berharga 8,7 miliar rupiah. Angka yang terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan serial drama serupa dengan jumlah episode sama yang rata-rata hanya memerlukan biaya produksi sekitar 3,8 miliar rupiah.

*Manfaatkan Panorama Negara Lain

Selain di Korea, proses syuting drama Descendant of The Sun juga dilakukan di Yunani. Pengambilan gambar di Yunani tersebut memakan waktu selama satu bulan yakni sejak 28 September  hingga 28 Oktober 2015. Meski beberapa drama lain seperti The Heirs dan Doctor Stranger juga melakukan syuting di luar negeri, namun Descendants of the Sun berhasil membuat penonton tidak menyadari adanya perbedaan lokasi syuting.

*Come Back-nya Song Joong Ki

Selai factor teknis dan “usaha bangetnya kru produksi, kembalinya Soong Joong Ki ke industri hiburan setelah harus vakum karena menjalani wamil selama 2 tahun pun diduga jadi salah satu faktor kesuksesan drama ini. Bahkan Song Joong Ki juga rela berolahraga rutin demi mendapat bentuk tubuh ideal. Comebacknya Song Joong Ki ini berbading terbalik dari comebacknya Hyun Bin di serial drama “Hyde, Jekyll, Me” pada tahun lalu yang justru membuat drama tersebut gagal dengan rating tersendah. Padahal kehadiran Hyun Bin di industri hiburan sama dinantikannya seperti Song Joong Ki.

   Bisa di bayangin kan sob,  berapa dana yang di keluarkan untuk membuat film tersebut,  tp setara dengan keuntungan yang di dapatkan karena film tersebut laris manis di pasaran perfilman.

   Ane sich berharap masih ada kelanjutan dari seri terkahirnya ya Sob... Soalnya sepertinya seru kalo misalkan ceritanya di lanjutkan..
Semoga aj dah.... 
    Semoga,  hehehehehe..
Oke sekian dulu ya Sob,,  bye bye..

Rabu, 25 Mei 2016

Nikon vs Canon

     Setelah hampir satu tahun berkelut dengan gear buatan nikon, yakni nikon D3200. Saya rasa kali ini saatnya upgrade kelevel yang lebih tinggi.
      Bukan karna bosan, tetapi di rasa dengan gear versi lama sudah cukup mengusai sehingga perlu peningkatan dari entri level ke semi-pro.
       Perihal tersebut sempat terbesit dalam hati saya untuk pindah haluan yang awalnya nikonian menjadi canonian.
      Sebenarnya kedua merk tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Yakni nikon terkenal dengan ketajaman gambarnya yang lebih cocok untuk foto lanscape atau pemandangan. Sedangkan canon punya keunggulan di sisi lensa yg bisa PnP di semua body canon, serta hasil foto yang punya skintone lebih soft sehingga cenderung lebih cocok untuk foto manusia.
     Selain itu dari sisi cost untuk lensa lowendnya canon punya harga yang lebih murah di bandingkan nikon. Walaupun sebagian ada yg bilang secara built qualytinya masih bagusan nikon. Tp ini tergantung seri dan typenya itu sendiri.. Canon juga punya lensa dengan harga lebih tinggi yang berkode "L" (luxury) dengan tanda gelang merah di ujung lensa.
       Itulah sedikit review dari saya yang mungkin condong ke penilaian subyektif. Tp mohon untuk tidak menyalah artikan yang takutnya akan memicu brand war antara kedua merk tersebut. Semua tergantung kepada anda selaku pengguna untuk kebutuhan fotografy apa. Dan pilihan ada di tangan anda. Sehingga hasilnya bisa lebih obyektif.
     
Maju trus fotografy indonesia...
Salam jepreeeet....

Rabu, 04 Mei 2016

Modifikasi All new CBR 150 K45

Kali saya akan menshare ide kreatif modifikator dari anak negeri mengenai minor modif pada CBR lokal aka K45 seri pertama. Gambar ini saya ambil dari situs WarungAsep.net
Langsung saja guys,, berikut gambarnya beserta part-part apa saja yang di ganti. Cekidot- semoga menginspirasi.

Buritanyapun dirombak total dengan model single seater ala motor balap layaknya motoGp
Single swing arm di sematkan guna mengganti arm model bar (standart)

"Pee Mak Phrakanong"

Semenjak di release ke layar lebar pertama kali pada tahun 2013 lalu. Sebuah film garapan rumah produksi G7H (Thailand) yang berjudul "Pee mak Phrakanong"  Film yang di bintangi oleh Mario maurer (Mak) dan Davika hoorne sebagai (Nak) ini berhasil meramaikan dunia perfilman layar lebar dan menyita perhantian para pecinta film khususnya di wilayah asia.
Sebuah karya yang diangkat berdasarkan kisah nyata cerita legenda masyarakat dari sebuah kota bernama phrakanong di thailand.Cerita yang sudah berkembang sejak abad ke-19 berkisar antara tahun 1891-1901.
Yakni menceritakan tentang seorang wanita bernama "Nak" yang di tinggal suaminya bernama "mak" untuk berperang melawan pasukan china pada kala itu. Saat di tinggal, Nak dalam kondisi hamil tua. Ketika akan melahirkan, Nak yang di rumah terpencil di tepi sungai dalam keadaan seorang diri dan tidak ada seorangpun yang tau ketika Nak akan melahirkan. Karena tidak ada pertolongan, akhirnya Nak meninggal bersama bayi yang akan dilahirkanya.
Konon Arwahnya Nak gentayangan dan menjadi hantu yang sering menteror masyarakat di desa phrakanong tersebut. Orang-orang di desa tersebut menjadi ketakutan dan akhirnya banyak yang memilih pindah ke desa lain yang lebih aman.
Suatu ketika suami Nak pulang ke kampungnya seusai perang, ketika di depan rumahnya. seorang wanita menggendong bayi yakni Nak istrinya yang sudah menunggu dengan wajah berlinang menyambut kepulangan suaminya itu. Mak yang sudah rindu dengan istri dan anaknya itu tak berfikir panjang langsung memeluk keduanya. Akhirnya mereka berdua hidup bahagia di pondok terpencil tersebut. Hingga suatu hari seorang biksu memberitahu bahwa Nak istrinya telah meninggal ketika melahirkan anaknya. Mak yang awalnya tidak percaya bahwa istrinya sudah meninggal. Lama-kelamaan Mak mengetahui perihal tersebut. Tapi karena cinta yang tulus pada istrinya. Mak masih mau menerima kondisi istrinya yang ternyata sudah meninggal.
Akhirnya cerita ini menjadi legenda turun-temurun dari kota phrakanong.... Cerita tentang manusia yang hidup berdampingan dengan hantu karena ketulusan cinta mereka..

Selasa, 03 Mei 2016

Modifikasi CBR 150 K45 pakai knalpot Z1000

Kali ini modifikator kreatif dari tetangga sebelah dari plat nomernya spertinya Thailand. Memodifikasi cbr 150 k45 di kawinkan dengan knalpot kawasaki Z1000. Menambah tampilan look moge dari K45 menjadi lebih garang. Gimana nggak lawong dari belakang terlihat double mufler euy... Berikut foto-fotonya saya duplikat dari Warung Asep.com

Hasil jepretan nikon D3200

Berikut saya sajikan beberapa hasil jepretan kamera Nikon D3200 dengan lensa kitnya AF-S 18-55mm 3.5-5.6 G VR||

Social interaction

Sebagian dari kita mungkin pernah merasakan pahit manisnya kehidupan. Bahkan kebanyakan orangpun pasti akan mengalaminya. Karena kita tercipta sebagai mahluk sosial. jadi tak lepas dari itu semua, bahwasanya setiap manusia pasti punya sifat baik buruk yang melekat pada dirinya. Tak hanya itu, sifat kelebihan dan kekurangan itu merupakan suatu keterkaitan yang tak bisa di pisahkan. Sama halnya dengan perilaku manusia yang dari dahulu sejak jaman pra-peradaban hingga saat ini. Mempunyai pola pikir yang utuh bahkan saking utuhnya hal itu sangat mempengaruhi akan taraf hidup dan gaya bersosialisasi manusia tersebut. Terkadang banyak yang baranggapan bahwa keterikatan antar sesama manusia di pengaruhi oleh individual manusia itu sendiri. Ada mungkin pribadi yang senang atau  lebih suka bersosialisasi, berempati dengan yang lain. Bahkan ada sebagian dari manusia itu lebih suka bernegosiasi dengan dirinya sendiri. Sifat keegoisan inilah yang nantinya bisa berakibat buruk terhadap perilaku, gaya hidup serta cara pandang seseorang terhadap lingkungan dimana dia tinggal dan berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Paling tidak sebagai mahluk sosial yang berintegeritas saharusanya kita mampu menjaga kelangsungan ikatan kekeluargaan antara satu dengan yang lain.